BOLMONG– Penyusunan Rencana Program Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Bolmong sudah berlangsung dua pekan di ruang kerja Sekda Tahlis Gallang. Satu persatu Satuan Perangkat Daerah (SPD) mempresentasikan program sesuai visi misi Bupati dan Wakil Bupati Bolmong periode 2017- 2022 di hadapan sekda.
Penyusunan RPJMD ini memakan waktu cukup lama. Dari pagi hingga tengah malam. Bahkan beberapa SPD harus dibahas dari pagi hingga pagi lagi. Itu karena Tahlis ingin RPJMD benar- benar memenuhi harapan masyarakat Bolmong.
Penyusunan RPJMD ini memang sangat menyita waktu Tahlis. Kepada kroniktotabuan.com Tahlis mengaku, sejak membahas penyusunan RPJMD dengan SPD, waktunya untuk istrirahat tidur hanya tiga jam perhari.
“Rata-rata pembahasan sampai pukul 02.00 Wita dini hari. Saya kembali ke Kotamobagu dan pukul 05.00 Wita saya sudah harus balik lagi ke kantor untuk memimpin apel pagi. Relatif sebagian waktu tidur saya di dalam mobil,” ungkap Tahlis, Kamis (20/7).
Namun Tahlis mengaku tak bermasalah dengan itu. Sebab itu sudah menjadi kebiasaannya sejak masih menjabat Sekda Bolsel dan Kotamobagu. Menariknya, ketika ditanya apa yang membuat kondisi fisiknya selalu terlihat fit meski bekerja hingga tengah malam.
“Hanya kopi. Saya biasa minum kopi tanpa gula,” bebernya.
Satu hal lagi yang membuat selalu fit adalah kebiasaannya memancing di tengah laut saat waktu libur. “Saya biasanya berangkat ke laut pada Jumat atau Sabtu. Waktu libur saya isi dengan memancing ikan di laut. Saya biasa melepas capek seperti itu. Setelah masuk kerja, saya fit lagi,” katanya.
Seperti diketahui, Sekda Bolmong Tahlis Gallang dikenal sebagai birokrat bertanggungjawab terhadap tugas dan kinerja yang melekat padanya. Selain itu, sikap tegas yang sering diberlakukannya untuk penegakan disiplin Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadikannya panutan oleh bawaha di mana saja dia bertugas. (ahr/rab)