BOLSEL – Konsultan Manajemen Wilayah (KMW), yang meliputi wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua, selama sepekan kedepan akan turun langsung di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan untuk mengawasi dan mengendalikan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).
Basuki Budi Susetyo Team Leader BSPS Wilayah IV mengatakan, pihaknya mempunyai tugas untuk melakukan pengawasan dan pengendalian yang dilakukan keliling di semua wilayah secara langsung.
“Kami turun langsung di lapangan, hal ini dilakukan agar semua masalah yang ditemui dilapangan dapat segera kita carikan solusinya,” kata Basuki kepada wartawan, Selasa (14/7/2020).
Dia menegaskan, BSPS adalah satu-satunya program Direktorat Jendral Perumahan untuk menyukseskan sejuta rumah yang di canangkan oleh Presiden RI Joko Widodo sejak priode pertama dan dilanjutkan kembali di priode kedua tahun ini.
“Kami terus mendorong program sejuta rumah di tahun 2024 yang menjadi target Presiden untuk diselesaikan,” jelasnya.
Kepada seluruh Tim BSPS yang bertugas di lapangan, dia meminta harus selalu menjaga solidaritas dan profesional dalam menjalan amanat.
“Kepada seluruh Tim BSPB di semua tingkatan, saya ajak untuk menjaga tim work. Kita bukan bekerja secara individu, jika tim solid, pasti kegiatan ini bisa sukses serta menjaga keharmonis dengan semua pemangku kepentingan, dan selalu bahagia dalam menjalankan tugas,” tandasnya.
Sementara itu, Jois Pulumai selaku Korfas BSPS Bolsel di wilayah Kecamatan Bolaang Uki, Helumo, Tomini dan Posigadan mengatakan, pertemuan tersebut dalam rangka membahas permohonan pergantian BNBA (By Name By Address) yang telah gugur dalam tahapan verifikasi.
“Banyak yang tidak memenuhi syarat. Sesuai denga prosedur, harus membuat berita acara pergantian data usulan Calon Penerima Bantuan (CPB),” kuncinya. (wdm/ahr)