
BOLMONG – Pelaksanaan kegiatan TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) ke 98 di Desa Apado, Desa Kolingangaan dan Desa Tudu Aog Baru, banyak memberikan manfaat pada masyarakat.
Selain manfaat lewat kegiatan fisik pembangunan infrastruktur, kegiatan penyuluhan juga dilakukan. Buktinya, Kamis 13 April lalu, bertempat di Rumah Kepala Desa Apado, telah berlangsung sosialisasi penyuluhan dari Dinas Pertanian dan Peternakan, melalui Rustam Mokoginta dan Dahrul Tontoigon yang merupakan penyuluh. Kegiatan itu dihadiri 150 orang.
Turut hadir Letda Inf Jamin M (Paroh Korem 131 /STG), Adrianus Mokoginta (Kepala Desa Apado) seluruh kelompok tani Desa Apado, Masyarakat dan Aparat Desa. “Mari kita bekerja untuk menanam dengan adanya bantuan pemerintah yang sekarang sudah lebih mensejahterakan rakyat. Apalagi memberikan bantuan bibit yang unggul serta peluasan perkebunan,” kata Rustam.
Selain itu, masyarakat dapat mempergunakan bantuan bibit, pupuk atau pun yang lain dengan sebaik-baiknya. “Kita juga berikan sosialisasi tentang cara menanam yang baik, cara memupuk dengan baik serta cara memelihara tanaman supaya bisa berhasil,” tambah Rustam.
Ketua kelompok tani juga dihimbau agar dapat segera menyalurkan bantuan kepada penerima. “Jangan ada lagi permasalahan nanti di setiap pembagian bantuan. Karena Mentri Pertanian sudah melaksanakan MOU dengan TNI, jadi bukan hanya penyuluhan atau pertanian yang mengawasi tetapi sudah melibatkan TNI,” jelasnya.
Kelompok tani yang belum mendapatkan realisasi bantuan, segera membuat proposal dan diserahkan ke Dinas Pertanian dan Peternakan Bolmong. “Yang belum masuk dalam kelompok tani, supaya segera membuat atau masuk ke kelompok yang sudah ada, untuk memudahkan mendapat bantuan bibit, pupuk dan yang lainnya yang menyangkut masalah pertanian,” tambahnya.
Kepala Desa Apado, Adrianus Mokoginta, menyambut baik dan berterima kasih kepada Kodim 1303/BM dan Dinas terkait. “Masyarakat sangat antusias dan kami sangat puas dengan apa yang sekarang ini di lakukan oleh anggota TNI di desa kami. Mungkin kalau seandainya tidak ada TMMD yang masuk ke desa Apado, sosialisasi seperti ini sangat jarang dilakukan,” jelasnya sambil melanjutkan acara pemutaran film perjuangan.
Sementara itu, Sabtu 15 April 2017, berlangsung pembuatan jalan jarak 5000 meter lebar 3,5 meter tahap pembersihan buka jalan, mencapai 24 persen. Pembuatan MCK masuk tahap penggalian, pemasangan kloset, pemasangan tiang, pengecoran sepiteng dan pemasangan atap seng yang mencapai 24 persen. Sedangkan untuk kegiatan rehab Masjid, sudah sampai tahap pemesangan atap seng dan kubah, pemasangan pintu, pemasangan plafon, pembuatan tempat wudhu dan MCK Masjid, 27 persen. Pembangunan Kantor tiga pilar tahap pembuatan pondasi, pemasangan tiang besi, pemasangan batako, konseng dan pembuatan MCK, 30 persen.
Sekira pukul 07.15 Wita, bertempat di Halaman Kantor tiga pilar Desa Tudu Aog Kecamatan Bilalang, dilaksanakan apel pagi satgas TMMD bersama Masyarakat, yang diambil oleh Pasi Inteldim 1303/BM, Lettu Inf Asrak Badarun. “Diharapkan kepada satgas TMMD dan masyarakat agar tetap semangat dan memaksimalkan pekerjaan karena waktu kita yang tersisa tinggal 2 minggu lagi. Kita harus fokus dan yakinkan bahwa kita bisa menyelesaikan pekerjaan sesuai yang diharapkan,” kata Lettu Inf Asrak Badarun.
Kepada anggota satgas, Lettu Inf Asrak juga meminta tetap menjaga kesehatan. Apalagi, menghadapi cuaca yang ekstrim.
Pada pukul 07.40 Wita Dandim 1303/BM, Letko Inf Sampang Sihotang, mengambil apel kepada satgas dan masyarakat serta memberikan arahan. “Kepada anggota satgas agar melaksanakan tugas dengan baik dan tugas negara ini kita jaga. Hindari pelanggaran sekecil apapun. Dengan sasaran yang begitu banyak maka diharapkan kepada anggota satgas, dengan waktu yang tersisa kita maksimalkan pekerjaan. Jalin hubungan dan buat suasana yang baik dengan masyarakat,” kata Dandim.
Tak hanya itu, Dandim 1303/BM Letkol Inf Sampang Sihotang selaku Dansatgas TMMD ke 98 tahun 2017, Kasdim 1303/BM Mayor Inf Soni Maramis, Kapenrem 131/stg bersama rombongan Pers, Sangadi Desa Tudu Aog Baru, Youke goni, Sangadi Desa Kolingangaa Jeri Waleleng, melaksanakan pengecekan bangunan kantor tiga pilar, pembuatan jalan penghubung dari Desa Tudu Aog Baru menuju Desa Kolingangaan. (ahr)