KOTAMOBAGU– Desa Sia, Bilalang I, Kobo Kecil, Poyowa Besar 1, Poyowa Besar 2, Kelurahan Matali dan Mongkonai Barat, memiliki potensi wisata menjanjikan. Bisa memberikan keuntungan untuk wilayah dan masyarakat sekitar jika dikelola secara baik.
Karena itu, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kotamobagu menetapkan tujuh desa/kelurahan tersebut sebagai daerah wisata.
Kepala Disbudpar Kotamobagu, Agung Adati mengatakan, daerah tersebut menjadi fokus pemerintah dalam mengembangkan potensi wisata.
“Akan kami kembangkan sebagai daerah wisata, sehingga menjadi ikon Kotamobagu yang dapat menarik para wisatawan lokal maupun luar daerah,” kata Agung, Senin (17/9/2018).
Menurutnya, daerah tersebut merupakan wilayah yang mempunyai banyak potensi wisata alam yang masih primadona dan mempunyai daya tarik tersendiri.
“Seperti di Kelurahan Mongkonai Barat ada wisata Hutan Kota, di Desa Bilalang 1 ada wisata Batu Putih, di Desa Kobo Kecil ada Air Terjun, di Sia ada pegunungan tertinggi Kotamobagu dan masih banyak lagi tempat wisata di daerah lainnya. Sehingga itulah menjada rujukan kami menetapkan tujuh wilayah tersebut sebagai daerah wisata,” jelasnya.
Dengan begitu lanjut Agung, Kota Kotamobagu tidak hanya dikenal sebagai kota model jasa, tetapi juga sebagai kota wisata yang di Bolaang Mongondow Raya. “Kami terus dorong pengembangan wisata, baik disentuh dengan dana APBD maupun Dana Desa yang ada di setiap desa,” pungkasnya. (*/vdm)