KOTAMOBAGU– Meski beberapa sekolah di Sulawesi Utara (Sulut) akan melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Namun untuk Kota Kotamobagu belum menerapkan program tersebut, dikarenakan infrastruktur belum mencukupi.
“Tahun ini ujian masih berbasis kertas. Ada pilihan ujian berbasis kertas atau komputer untuk SMP. Mudah- mudahan tahun depan mulai diterapkan,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Diiknas) Kotamobagu, Rukmi Simbala melalui Sekretaris Kadri Bangol, Senin (13/3).
Ia mengatakan, pihaknya masih akan mempersiapkan infrastruktur untuk menunjang program tersebut. Kalau untuk jaringan internet, menurutnya, tak ada lagi masalah. Sebab, SMA/SMK juga sudah menggunakan UNBK.
“Untuk jaringan tidak jadi masalah. Hanya saja pengadaan komputer dan server perlu ada kesiapan. Selain itu, para guru juga yang jadi teknisi harus dilatih semua,” jelasnya.
Sementara itu Kepala SMP Sekolah Negeri 1 Kotamobagu Sande Makalalag mengatakan, pihaknya akan siap jika tahun depan Pemkot mulai menerapkan UNBK untuk SMP. Namun, ia berharap agar Pemkot bisa membantu sarana dan fasilitas yang bisa menunjang hal itu.
“Salah satu yang terpenting pastinya pengadaan komputer untuk sebagian besar siswa peserta ujian,” ungkapnya.
Selain sarana dan prasarana, siswa peserta UNBK juga harus diberikan uji coba menggunakan komputer. “Tahun depan kita akan adakan uji coba khusus kelas IX. Agar bisa terbiasa dan tidak kaku saat pelaksanaan UNBK nanti,” pungkasnya. (rez)