KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu terus melakukan upaya serius guna mengantisipasi kasus stunting atau gagal tumbuh anak balita akibat kekurangan gizi.
Hal ini sebagaimana yang dikatakan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotamobagu, Tanty Korompot, dimana pihaknya terus melakukan pemantauan ibu hamil melalui bidan desa atau kelurahan.
Baca Juga: Pemkot Evaluasi Kinerja Program Kelurahan Dan Desa Di Kotamobagu
“Terutama bagi ibu hamil yang beresiko tinggi,” kata Tanty.
Dirinya juga mengatakan bahwa saat ini stunting merupakan kasus yang diseriusi secara global.
“Penanganan stunting sudah terintegrasi sehingga banyak hal yang dilakukan untuk langkah pencegahan ini. Ada konseling sebelum memasuki pernikahan baik di Kantor Agama maupun Dinas P3A, pemberian tablet FE untuk persiapan kehamilan serta ada juga pemberian vitamin A untuk anak-anak,” pungkasnya.(bto)