BOLMONG– Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Yasti Soepredjo Mokoagow sudah berpikir jangka panjang jika krisis terjadi akibat Covid-19 berlangsung lama.
Melalui instruksi Bupati Nomor 19/Setdakab/hkm/IV/2020, bupati meminta semua warga dengan dikoordinir bupati dan camat untuk menanam tanaman pangan di pekarangan atau lahan tidur.
Instruksi ini merupakan gebrakan progresif untuk menghadapi wabah Covid-19.
Tujuan ajakan menanam untuk mengantisipasi kebutuhan pangan akibat potensi berkepanjangannya krisis akibat Covid-19.
Dalam instruksi tertanggal 14 April 2020 tersebut, tanaman yang dianjurkan adalah yang bisa dipanen dengan jangka waktu 4 bulan ke depan.
“Tanaman seperti ubi jalar, talas, kentang, jagung, kacang tanah, kacang hijau, padi, bawang, cabai dan tomat,” bunyi dalam instruksi itu.
Sekda Bolmong Tahlis Gallang mengatakan, untuk membantu warga menanam di pekarangan atau lahan tidur, Pemkab Bolmong sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp 1.500.000.000 untuk pengadaan bibit dan pupuknya.
“Tak sekadar menginstruksikan, Pemkab Bolmong akan menyediakan bobit dan pupuk,” kata Tahlis, Rabu (22/4/2020).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan I Nyoman Sarwa mengatakan, bantuan bibit dan pupuk segera disalurkan pada masyarakat.
Ia berharap masyarakat dapat memanfaatkan lahan kosong di pekarangan untuk ditanami tanaman pangan pekarangan. (nza)