Medan, Kroniktotabuan.com – Ratusan anggota organisasi masyarakat Islam melakukan aksi unjuk rasa pada hari Kamis, 27 Oktober 2023 di kompleks Gedung Uniland Medan.
Para demonstran mengecam serangan Israel ke Palestina yang terjadi baru-baru ini dan menyuarakan tuntutan agar pihak internasional turun tangan dalam konflik tersebut.
Dalam aksi tersebut, para demonstran membawa poster yang berisi ungkapan protes mereka dan mengeluarkan yel-yel sebagai bentuk kritik atas kontroversi serangan Israel ke Palestina.
Demonstran juga membagikan selebaran dan pamflet tentang konflik tersebut kepada masyarakat sekitar.
Anggota DPD RI dan MPR RI 2019-2024, Dedi Iskandar Batubara, adalah salah satu peserta aksi tersebut dan mewakili ormas Islam yang bergabung dalam aksi ini.
Ia menyatakan bahwa aksi tersebut diadakan sebagai bentuk perlawanan terhadap serangan Israel ke Palestina.
“Ini bagian cara kita untuk mengekspresikan apa yang terjadi hari ini di Palestina, ini bukan peristiwa yang bisa tolerir. Negara besar di dunia harus memberikan hak-hak bagi masyarakat dan bangsa Palestina,” ujar Dedi Iskandar dalam wawancara dengan media.
Menurut pandangan Dedi, Israel tetap bersikeras untuk mengklaim hak paling tinggi atas tanah Palestina dengan sikap yang arogan.
Dia juga menyebut bahwa hal ini merupakan bagian dari upaya umat Islam di Sumatera Utara, terutama di kota Medan, untuk menunjukkan dukungan mereka terhadap kemerdekaan Palestina.
“Demonstrasi ini adalah ungkapan dari semangat pembelaan dan tuntutan kemerdekaan Palestina. Sampai kapanpun kita berada di pihak Palestin,” sambungnya.
Meski demikian, pengamanan yang dilakukan oleh pihak kepolisian Polrestabes Medan terbilang cukup efektif dan aman.
Dengan adanya proses penutupan jalan pengalihan kendaraan tetap terlihat berlangsung dengan tertib dan tidak mengganggu kelancaran arus lalu lintas.
Aksi unjuk rasa yang dilaksanakan itu menjadi cerminan bahwa warga Indonesia ikut prihatin dengan kondisi Palestina saat ini.
Sebagai warga negara yang tidak langsung merasakan dampak konflik tersebut, mereka tetap mendukung Palestina untuk kemerdekaannya, serta mengharapkan agar konflik tersebut segera berakhir. (Muhtar Habib)