BOLMONG– Bupati dan Wakil Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Yasti Soepredjo Mokoagow-Yanny Ronny Tuuk mulai membenahi kinerja dalam pelaksanaan pemerintahan pembangunan dan kemasyarakatan lewat pertemuan yang dihadiri para PPD (Pimpinan Perangkat Daerah) di Ball Room Hotel Sutan Raja Rabu (24/05).
Rapat yang dipimpin Bupati dan Wakil Bupati itu, membahas isu strategis tentang pengelolaan keuangan.
Menurut Bupati, selain untuk menanyakan sejauh mana kondisi ketersediaan anggaran pada 2017, hal ini juga bertujuan untuk mensinkronkan program kerja mereka pasca dilantik. “Kita mau tahu sejauh mana pengelolaan keuangan di Bolmong. Kita ingin mencocokan dengan visi misi,” kata Yasti.
Rapat yang dimulai pukul 08:00 Wita itu, tampak sejumlah PPD kewalahan saat ditanya soal anggaran dan program. Setiap PPD digilir untuk memaparkan program kerja mereka, serta ketersediaan anggaran yang sudah disusun sebelumnya. Empat jam berjalan, hanya 3 dari 32 PPD yang berhasil memaparkan.
Bupati menegaskan, untuk menentukan nilai skala kriteria isu strategis program di perangkat daerah, perlu ditetapkan parameter penilaian prioritas. Salah satunya memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pencapaian sasaran RPJMD Kabupaten.
Bupati mengaku saat ini sistem pengelolaan keuangan di Bolmong belum sepenuhnya optimal terutama dalam memberikan pelayanan publik yang lebih baik, cepat, mudah, murah dan bermutu. “Belum optimal manajemen dalam proses perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pengendalian dan evaluasi program kegiatan dapat berpengaruh ke semua perangkat,” kata Bupati.
Bupati juga mengatakan, kurangnya koordinasi, kerjasama dan kemitraan antar perangkat daerah, mempengaruhi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Makanya kita mulai dari system penganggaran dan pengelolaan keuangan. Apakah cocok dengan visi misi kita atau tidak,” tandasnya. (ahr)